sepanjang hari ini saya habiskan dengan menonton let it shine, salah satu acara pencarian bakat untuk boyband musikal. cukup menarik, menurut saya. dan tentu saja buat saya ada cerita yang perlu dibagi setelah menontonnya.

seperti halnya sebuah grup musik, harmonisasi diperlukan saat kita berada dalam sebuah tim. entah itu tim kerja ataupun tim lainnya. masing-masing individu punya kelebihan dan kekurangan, untuk itulah dibutuhkan saling mengisi.

alhamdulillah di kantor, tim kerja saya cukup solid. cece’ cukup paham di bagian domestik dan cukup cermat untuk pemberkasan, sementara saya lebih mengerti bagian asing dan segala bentuk pelaporan. kalo cuy, berhubung dia bosnya, dia menguasai kedua bagian dan biasanya maju duluan setiap kali kami menghadapi masalah. ada pengertian antara kami yang tercipta dengan sendirinya. mungkin karena kami tahu kami nggak bisa kerja sendiri-sendiri kalau mau tim kami bertahan.

 

ketika bekerja dengan orang lain, yang kita butuhkan adalah toleransi dan pengertian. berusaha memahami apa kelebihan rekan kita dan mengisi kekurangan yang dimilikinya. ketika toleransi sudah tercipta, komunikasi yang lancar akan membuat segalanya menjadi lebih baik lagi.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

lower your ego

ngenggres dulu dikit. sekedar ngasih tau kalau terkadang saat kita meminta bantuan kepada seseorang, penggunaan bahasa saja nggak cukup. ada ego yang harus sedikit kita turunkan. sebab konsepnya ketika kita meminta bantuan maka tangan kita harus berada di bawah.

sahabat saya, terutama, paham benar ketika saya membutuhkan bantuan mereka. ada penggunaan kata-kata yang nggak biasa saya gunakan sehari-hari muncul saat saya butuh pertolongan. mau pertolongan besar atau kecil saya selalu bilang ‘saya nggak sanggup. saya butuh bantuan’. ya, ada kejujuran dalam upaya meminta pertolongan. alih-alih menggunakan ‘saya bisa sih tapi...’, saya lebih suka mengakui ketidakberdayaan saya saat meminta bantuan. bukan kah kita minta bantuan karena memang kita nggak sanggup lagi melakukannya?!

contoh kecilnya nih, kenapa saya memilih untuk menitipkan cucian pakaian saya ke jasa pencucian pakaian daripada mengerjakannya sendiri. ya, karena memang saya belum bisa mengatur waktu untuk mencuci pakaian sendiri. maka itu saya nggak segan meminta tolong dan bilang ‘saya masih belum sempat nyuci, boleh bantu saya?’.

bukan hal yang gampang memang menurunkan ego itu. apalagi buat kita yang punya gengsi tinggi. tapi biar gimana pun tetap menyimpan gengsi nggak akan membuat kita bertahan, justru mungkin akan membuat kita semakin terpuruk. menurunkannya sedikit akan memberikan kita sedikit ruang untuk bernafas dan merancang lagi kehidupan kita yang sempat sesak.

 
kedengarannya sulit tapi bukan berarti nggak bisa.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

bekerja jangan hanya memikirkan diri sendiri tapi juga pikirkan sekitar kita.

begitu kira-kira pesan yang saya dapatkan saat mengikuti sosialisasi seputar salah satu aplikasi baru pelaporan di kantor wilayah. pesan yang saya pikir cukup layak untuk dibagikan sebagai pengingat, bahwa saat kita melakukan sesuatu selalu ada orang lain yang terlibat dengannya.

tanggung jawab kerja saya saat ini memang membutuhkan kerjasama tim yang baik sehingga saya nggak bisa sesuka hati menyelesaikannya. alhamdulillah, saya dapat menjauhkan diri dari sikap mau menang sendiri dan berprinsip “yang penting kerjaanku selesai”. alhamdulillah juga rekan kerja yang berada satu tim dengan saya juga saling mendukung satu sama lain sehingga saya nggak akan merasa terbeban saat harus berperan sebagai pemain pengganti, demikian pula sebaliknya.

kalau memang sudah menerapkan sistem seperti itu namun masih tetap nggak mendapat respon, tetaplah seperti itu. ingat saja bahwa kebaikan akan memberi hasil yang bahkan nggak pernah kita bayangkan sebelumnya.

tetap semangat dalam bekerja, dan selalu beritikad baik saat bekerja.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

apa sih yang biasa kamu lakukan saat terbentur perbedaan bahasa dengan lawan bicara kamu?!

kalau saya nih ya, selagi masih bisa mencari padanan katanya yang masih bisa dimengerti lawan bicara saya akan lakukan. kalau sudah kepentok?! yang saya lakukan adalah tersenyum sebelum menggunakan bahasa isyarat.

jadi ceritanya pagi ini saya kedatangan warga negara asing, sayangnya dia mengatakan kalau dia nggak bisa berbahasa indonesia sama sekali dan hanya mengerti sedikit bahasa inggris. alhamdulillah saya nggak sampai panik, meskipun si bule yang berasal dari swedia mengatakan dia tidak membawa uang tunai untuk transaksi pembayaran, dan mencoba menjelaskan apa yang harus dia lakukan agar permohonannya dapat dilanjutkan.

dengan kendala bahasa, komunikasi boleh dibilang cukup lancar. sesekali saya menggunakan bahasa isyarat untuk meyakinkan maksud ucapan saya agar si bule paham. tentu saja saya menyunggingkan senyum untuk mengurangi ketegangan akibat kekurangan saya mengerti bahasa inggris bercampur bahasa swedia (ini tebakan saya atas beberapa pilihan kata yang nggak saya mengerti). pada akhirnya apa yang diperlukannya dapat saya bantu dan saya cukup puas dengan usaha yang saya lakukan.

senyum yang tulus adalah bahasa kebaikan. jadi ketika ada kesulitan saat berkomunikasi, entah itu kendala bahasa, suasana yang nggak menyenangkan, atau apapun lah yang menjadi penghalang lancarnya komunikasi, sempatkan lah untuk tersenyum. mudah-mudahan sih dengan senyum akan membantu menyelesaikan atau setidaknya mengurangi kesulitan kita.

ngomongin kendala bahasa, saya jadi penasaran pengen tahu bahasa swedia lebih dalam lagi.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

saya bangun terlambat hari ini. entahlah... saya mungkin terlalu lelap tidur sampai nggak sadar kalau sudah jam enam pagi dan saya harus bergegas ke kantor.

untung lah saya sudah mempersiapkan segala sesuatunya sejak kemarin malam, jadi meskipun terlambat bangun saya nggak perlu kebingungan dan terburu-buru. memang sih yang biasanya pukul enam tiga puluh sudah selesai terpaksa mundur hampir lebih dari empat puluh lima menit.

biasakan untuk mempersiapkan segala sesuatu sejak dini. bukan apa-apa, kita nggak pernah tahu soal hari esok. apakah masih diberi kelapangan atau justru waktu terasa sempit. jadi selama masih ada waktu senggang ya sebaiknya disiapkan apa-apa keperluan untuk besok.

waktu berlalu secepat memercik bara api. persiapkan segala sesuatunya sebelum kita merasa tiba-tiba sudah ada di penghujungnya.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer