Personal Data

Foto Saya
aL dhimas
put the word in: uncommon
Lihat profil lengkapku

pahit manis

Sabtu, 28 November 2009 | Label: | 0 komentar

life is full of surprises. yup, yang namanya hidup memang selalu ngasih kejutan setiap saatnya. entah itu kejutan yang manis atau pahit.

dan tiap kejutan punya cerita sendiri dalam hidup yang kita jalani. manis akan membuat kita mengagungkan hidup, sementara pahit akan membuat kita benci untuk hidup.

seharusnya tak perlu begitu. manis ataupun pahit kejutan yang diberikan oleh hidup, ada baiknya kita mensyukurinya. dengan kejutan manis, kita akan belajar untuk berbagi suka cita yang kita miliki. pahit akan membuat kita belajar kalau hidup tidak selalu hitam putih. kadang-kadang warna abu-abu datang untuk menciptakan hidup jauh dari kesan flat.


selalu bersyukur atas apa yang diberikan. jangan mengeluh. perbanyak sabar. dan tetap tersenyum. mudah-mudahan hidup kita akan selalu punya makna.

p.s: untuk semua yang punya kebahagiaan dalam hidup, berbagilah.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

me...

Kamis, 12 November 2009 | Label: | 0 komentar
me


entahlah… aku selalu percaya kalo cinta bakal datang nanti. seperti saran sahabatku, "Sabar!" ya… aku juga nggak keberatan buat sabar.


tapi sebagai manusia, aku perlu jawaban.


itu yang aku nggak tau mesti nanya sama siapa atau apa. Sama waktu?


ah… waktu kan cuma bisa diam dan nggak akan pernah bisa menjawab. aku nggak mau bawa-bawa waktu.


intinya… sampai saat ini aku masih nunggu jawaban dari satu pertanyaan itu "kapan cinta itu datang buat orang se-uncommon aku?"


ada yang bisa ngasih jawabannya?


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

menyusun puzzle

Rabu, 04 November 2009 | Label: | 0 komentar

life is a puzzle, so we have to find the right pieces to make it complete.

kalo hidup memang seperti menyusun puzzle, berarti ada banyak cara untuk menjalankannya. Tergantung dari siapa yang memegang kendalinya.

we’re the player in our own life. kita bebas nentuin apa-apa saja dalam hidup kita sesuai point of view kita. some people might say that we’re the uncommon persons but we don’t have to care.  it depends on us. they’re viewers and we’re the producer. perlu sih kadang2 tahu apa yang ada di pikiran mereka tapi kalo semuanya mesti kita ikutin… berarti kita nggak jadi diri sendiri dong?!

uncommon. i like that word. it’s so me. dari dulu aku memang selalu jadi uncommon person. dari dulu … nggak tau pastinya kapan. yang pastinya dulu… aku berusaha banget buat menutupinya dengan jadi common person, sayangnya tetap nggak bisa.

musik? teman-temanku pada memuji band-band metal atau apalah yang sejenis itu. aku? aku nggak malu untuk bilang suka pop… tapi jazz?! Mana ada yang tahu aku tergila-gila sama Frank Sinatra dulu.
ekskul? band, sepakbola, basket, cheerleaders, dan ekskul popular lain-lainnya. aku? klub bahasa. alasannya waktu itu biar lebih pinter, tapi sumpah itu semua cuma gara-gara aku tidak suka ikutan common eksul begitu.

paskibraka? jangan mimpi deh! aku lebih milih jadi dirijen atau protokol setiap kali upacara bendera.

film? sumpah aku benci banget film action! aku justru lebih suka sama drama. aku malah pernah ditertawakan teman-temen cowokku gara-gara aku bilang aku suka banget “Arisan!”. Sialan, padahal belakangan mereka juga suka sama film itu.

fashion? sori, tapi aku lebih jatuh cinta sama celana kargo daripada jeans. warna item udah jadi trademark banget malah. ke pesta kawinan juga pake item. hehehehe… tapi untuk yang satu ini masih bisa kompromi kayaknya.

konyol banget rasanya kalo ingat semua itu.

teman2ku banyak yang bilang aku bukan seperti kebanyakan. aku sama sekali nggak ikutan olahraga, hobi yang suka nulis, ya… pokoknya nggak biasa banget! aku nggak peduli. sayangnya, nggak banyak yang tahu kalo aku suka banget flying fox n demen nyobain wall climbing. aku malah pengen nyobain paralayang atau terjun payung sekalian ya?! masalah fisikku juga boleh diadu kok.

awalnya jujur aja… aku takut buat jadi uncommon. aku lebih milih menyembunyikan karena banyak hal. sampai akhirnya setelah aku kuliah, aku belajar banyak hal tentang hidup. salah satunya ya menjadi diri sendiri. menjadi diri sendiri adalah hal yang terbaik dalam hidup. Sejak itu aku sudah mulai berani buat show off tentang siapa aku.

yup… ini aku. orang yang sampai saat ini belum pernah pacaran, suka banget sama Frank Sinatra dan musik jazz yang kata teman-temannya musik zaman nenek moyang, hobi nulis dan selalu mendukung tim olahraga biarpun nggak suka olahraga, melankolis karena suka film-film drama, dan ya… aku suka banget luluran (luluran kan buat kesehatan kalee…).

sekarang sudah nggak perlu menyembunyikan banyak hal lagi tentangku, kecuali yang bersifat privasi ya. ini aku. uncommon. aku tahu dan cukup sadar kalau banyak yang nggak suka melihatku, tapi aku juga percaya kalau aku dikelilingi orang-orang yang peduli denganku – jumlah the haters mungkin lebih unggul, tapi dari segi kualitas mereka BENAR-BENAR PEDULI. aku bersyukur masih ada yang bisa menerimaku sebagai diriku sendiri. thanks all!

kalau urusan hati… ya, gimana ya?! i’m looking for uncommon person too. someone like me. nggak tahu deh kapan dia dating (atau mungkin sudah datang tapi belum kusadari)… tapi aku tetap optimis kok.
that’s all. aku menjalani hidup ini seperti menyusun puzzle. keping-keping yang aku dan orang lain dapat mungkin sama, tapi cara menyusunnya mungkin berbeda.

karena setiap orang berhak menjadi berbeda.



p.s: belajar untuk menghargai orang lain dengan memposisikan point of view orang tersebut.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

kangen

Selasa, 03 November 2009 | Label: | 0 komentar

aku kangen…
aku kangen kamu…
……
aku bisa saja terlihat tegar di luar sana tapi dalam hati… damn i miss you!!!
ya… aku benar-benar kangen kamu!!!
……
aku kangen saat ketidakpedulianmu…
aku kangen saat dimana aku cuma bisa melihat kamu dari jauh…
aku kangen saat aku tak mampu bicara sepatah kata pun setiap kamu ada…
aku kangen saat… saat… saat… aku berharap setiap harinya supaya aku bertemu denganmu…
aku kangen… semua tentang kamu…
……
jangan tanya aku kenapa aku kangen kamu
aku kangen kamu karena aku kangen itu
tak ada alasan lain!!!
kalau pun ada…
mungkin karena aku…
mulai menyadari perasaanku
…….
yang aku harapkan cuma satu
satu hari nanti,
kita punya keberanian untuk berbagi…
…….
itu saja…
aku tak minta banyak!



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

seperti membaca sebuah buku

Senin, 02 November 2009 | Label: | 0 komentar
Hari pertama aku bertemu denganmu, kamu orang pertama yang berada di dalam kelas. Bagaimana aku bisa melupakan tampangmu yang berlagak seram?! Tampang seolah-olah kamu bukan bagian dari mahasiswa baru yang pantas untuk “dihajar”. Terlalu jelas malah kalau matamu justru menyiratkan “semoga bukan giliranku selanjutnya”. Ya, aku bisa melihatnya tapi tentu saja aku berusaha untuk tidak bicara. Karena kita berada di posisi sama. Sebagai individu baru di lingkungan baru.


Selanjutnya mereka – yang menamai dirinya dengan sebutan senior dan alumni – membawa kita – atau lebih pantas dikatakan seisi angkatan – ke suatu daerah yang jujur aku sama sekali tak tahu. Mereka menyebutnya sebuah pembekalan, tapi tidak denganku. Aku lebih menyebutnya “ladang pembantaian”. Bagaimana mungkin sebuah pembekalan bisa membuat asmaku kambuh?! Benar-benar keterlaluan, apalagi itu terjadi sesaat setelah mereka menggiringmu pergi tepat dari belakangku hanya karena lilin yang berada di tanganmu mati.


Aku bisa saja membenci mereka, tapi sebaliknys aku justru berterima kasih. Bukan sesuatu yang dihargai mahal dengan mata uang, tapi sesuatu yang tidak akan pernah kulupakan sepanjang masa. Sesuatu tentangmu. Sesuatu tentang percakapan konyol kita saat dipaksa berendam di sungai. Ingatkah kamu saat kamu menanyakan apa aku baik-baik saja setelah peristiwa nyaris pingsan pada malam sebelumnya?! Aku masih mengingatnya dengan sangat jelas. Tentu saja karena sebuah alasan. Kamu orang pertama yang menanyakan keadaanku saat yang lain justru mengkhawatirkan dinginnya air. Lalu dengan polosnya aku berkata aku baik-baik saja meski wajahku membiru. It seemed so ridiculous.


Dan waktu menentukan semua yang terjadi. Termasuk kehadiranmu di Jumat sore di kantor sekretariat. Aku mengeluhkan ulah sahabatku yang membuatku kehilangan mood untuk bekerja demi kelangsungan acara wajib angkatan kita. Aku nyaris tidak mendengar kata-kata darimu saat kita bicara, kecuali satu. Saat aku menanyakan alasan kenapa kamu bersedia mengambil alih tugas-tugasku untuk sementara. Kamu masih ingat?! Aku tidak akan memberitahukan apapun padamu, kecuali satu hal. Itu kali pertama kamu tersenyum padaku.


Ah, kamu begitu pemalu dulu – atau mungkin itu cuma cara agar banyak orang menoleh padamu – . Kenapa aku bilang kamu pemalu? Karena masih jelas dalam ingatanku bagaimana kamu berlari kesana kemari untuk menghindari lensa kamera saat acara wajib angkatan kita berlangsung. Tidak ada yang berhasil mendapatkan fotomu, kecuali aku. Ya, aku. Kamu bisa datang ke rumahku jika ingin membuktikannya.


Semuanya terasa menyenangkan, sampai entah siapa yang pada akhirnya membuat kamu dan aku selalu dikaitkan. Akan selalu aneh jika salah satu dari kita tidak terlihat. Padahal jujur saja, aku menghargai semua kehidupan yang kamu punya di luar lingkaran kita berdua. Bukankah kita tak pernah mengucapkan perjanjian apa-apa?!


Lalu semua berubah. Tiba-tiba saja ada jurang pemisah tak kasat mata antara kita. Yang kusadari semakin lama semakin meluas. Aku membencinya tapi aku tak bisa berbuat banyak. Apalah dayaku menghilangkan jurang itu, aku hanya bisa berusaha membuat jembatan dari benang-benang halus yang nyaris tak terlihat.


Perjalanan terus berlanjut. Jurang itu tentu saja masih ada. Dan aku telah tiba pada tahap berusaha memahamimu. Aku mengenalmu dengan baik – ya, kurasa begitu – . Tentang rasa ketidakpercayaan dirimu, kekhawatiranmu, sikap ngototmu, sampai kebiasaan berdalihmu dengan alasan-alasan yang nyaris tak masuk akal di kepalaku. Aku berusaha memahami semua itu. Tentu saja, masih banyak hal lain yang perlu aku ketahui tentangmu. Untuk itu aku memutuskan untuk selalu peduli padamu. Selain mengingat begitu banyak kebaikan yang kamu buat padaku – yang kebanyakan tidak kamu sadari apalagi ingat – aku tidak akan berhenti.


Mungkin terdengar konyol kalau aku bilang mengenalmu adalah sesuatu yang menyenangkan, biarpun banyak yang bilang nothing special about you. Mana mereka tahu kalau kamu pernah melakukan sesuatu yang istimewa buatku. Tentu saja kamu tidak menyadarinya. Mana pernah kamu sadar tentang segala hal tentang aku?! Tapi aku tidak mempermasalahkan itu.


Dari hari ke hari aku merasa seperti aku membaca sebuah buku. Aku mengetahui sesuatu dan aku menyukainya. Selalu saja ada yang baru dan aku harus akui… itu menarik buatku.


Fiuh, begitu banyak yang kuceritakan. Aku minta maaf kalau aku membuatmu marah karena aku bicara terlalu banyak. Aku tahu bicara terlalu banyak bukan sesuatu yang baik, tapi aku cuma ingin kamu tahu. Ini semua karena aku bangga denganmu. Terserah mereka mau bilang kamu membosankan atau another whatever, aku punya pendapat sendiri tentangmu. Dan aku bangga dengan pendapatku tentangmu.


Sekarang, kita sudah mulai menata hidup masing-masing. Intensitas mungkin sulit kita dapat, tapi tak perlu khawatir. Sudah ada sesuatu yang terpatri. Jadi teruslah melangkah. Jangan takut pada apapun yang menghadang. Hadapi berani – and I know you always will – . Masih banyak bagian yang harus kamu isi untukku ketahui.


Agar aku bisa semakin memahamimu.


Dan tak berhenti peduli padamu.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

jangan tunda!

Minggu, 01 November 2009 | Label: | 0 komentar

pernahkah terlintas di benak kita tentang hal apa yang menurut kita paling menyedihkan di hidup kita? jawabannya bisa saja beragam, tapi pernahkah kita berpikir kalau ternyata hal yang paling menyedihkan di hidup kita adalah saat kita harus melepas kepergian orang yang paling kita sayang?!
ini bukan pembahasan yang berhubungan dengan malaikat Izrail – tapi ya mungkin ada hubungannya juga – karena kita tidak pernah tahu kapan dia datang mengunjungi kita. pembahasannya mungkin lebih ke apa-apa saja yang sudah kita lakukan untuk orang yang paling kita sayangi selama ini.
sebelumnya coba kita sebutkan dulu – cukup dalam hati saja – siapa orang yang paling kita sayangi. Kemudian coba kita ingat-ingat dulu kebersamaan kita dengannya selama ini. lalu ajukan pertanyaan untuk diri kita sendiri. pernahkah kita membuatnya tertawa dan meneteskan air mata?! jawabannya sudah pasti iya, meskipun beberapa mungkin mengatakan belum membahagiakan orang yang paling disayanginya – percayalah kalau tanpa pernah kita sadari, kita pasti pernah membuatnya bahagia –. setelah itu coba tanyakan juga pada diri sendiri, rencana apa saja yang ingin kita lakukan bersama orang yang paling kita sayangi. kalau yang ini mungkin bisa menghabiskan durasi sebuah film bila diuraikan lebih lanjut. terakhir sebagai ‘menu utama’ tolong ajukan pertanyaan ini “sudahkah kita memohon maaf untuk apa-apa yang gagal atau belum sempat kita lakukan untuk orang yang paling kita sayang?”
jangan umbar jawabannya pada siapapun. biarkan jawaban itu menjadi rahasia pribadi kita sendiri. yang perlu kita lakukan sekarang adalah berbuat sebanyak mungkin hal-hal yang kita lakukan untuk orang yang paling kita sayangi. jangan pernah menundanya. kenapa begitu?! karena kita tidak pernah tahu apa kita masih sempat meminta maaf untuk hal-hal yang belum sempat kita lakukan untuknya.
jadi tolong pelihara kebiasaan tidak menunda untuk melakukan segala sesuatu yang baik, terutama untuk orang yang paling kita sayangi.


p.s: kalau kedua orang tuamu masih ada, jangan tunda untuk mencium kedua pipi mereka!




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer