ada duka cita di lingkungan rumah
saya. tetangga saya baru saja kehilangan anak sulung laki-lakinya yang berusia
sekitar enam tahun karena sakit. ya, namanya kehidupan, kita nggak tahu kapan
saatnya “diberhentikan”. semoga keluarga yang ditinggalkan bisa bersabar dan
diberi kelapangan hati untuk mengikhlaskan.
sebab duka cita tersebut, saya
permisi pada atasan saya untuk datang terlambat. saya memutuskan untuk
menghadiri acara duka cita sampai bagian sholat jenazah. alhamdulillah, nggak
ada kendala saat acara dan saya berharap pemakamannya berjalan lancar.
sesuatu yang perlu saya
sampaikan, usahakan untuk hadir melayat
saat seseorang yang kita kenal mengalami musibah. kalau bisa sampai acara
pemakaman ya syukur alhamdulillah, tapi paling nggak kita menyempatkan diri untuk
melayat. bukan karena yang meninggal anak kecil terus kita merasa nggak perlu
untuk melayat. tua, muda, dewasa, ataupun anak-anak, semua sama kedudukannya.
cuma
kebaikan yang kita bawa ketika kita ‘pergi’, lalu kenapa harus pilah-pilih
untuk melakukannya?!
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer