beberapa hari terakhir saya streaming project runway junior season 2,
salah satu acara tv favorit saya. acara yang menampilkan bakat-bakat anak muda
dalam hal desain pakaian. menurut saya, tayangan ini cukup inovatif dan juga
inspiratif dibanding tayangan dari tv lokal – mohon maaf tapi begitu lah yang
saya rasakan –.
ada pelajaran yang saya ambil di
sela-sela saya menikmati musim kali ini. jangan
mengkritik kalau tidak bisa memberi masukan. kira-kira seperti itu lah apa
yang saya dapat dari para juri.
saya jadi teringat, dulu saya
termasuk orang yang cukup vokal saat mengajukan kritik. saya sampai lupa kalau
dalam setiap kritik selalu ada saran setelahnya. seringnya dulu kalau sesuatu
terlihat jelek ya saya bilang jelek. saya nggak pernah ngasih masukan apapun,
sampai akhirnya saya sadar ada sebuah proses yang nggak saya hargai setelah
melakukannya.
sejak karya pertama saya terbit,
baru lah saya sadar bagaimana hasilnya tetap ada proses yang mendahuluinya.
beberapa proses memang ada yang terlihat gampang, tapi nggak jarang banyak yang
mesti berjibaku dengan proses itu sendiri. sayangnya belum tentu setelah
jumpalitan pada saat proses, hasilnya akan mendapat respon positif. dari situ
lah saya belajar untuk memberikan kritik dan melengkapinya dengan saran untuk menjadikan
sesuatu lebih baik di masa depan.
saya suka dengan cara tim gunn
selaku mentor memberikan masukan kepada para desainer muda tersebut. beliau
selalu berusaha memilih kata yang tepat untuk menyampaikan kritikannya.
kalaupun beliau tidak menemukannya, beliau akan meminta maaf sebelum
menyampaikan dalam bahasa yang cukup kasar.
tetap
sih ada drama tangis-tangisan khas reality
show, tapi tetap acara ini punya banyak hal positif yang bisa didapat
setelah menontonnya. semoga kelak tontonan tv lokal bisa seperti ini.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer