barusan saya membaca soal krisis
di somalia. sedih sih kalau membayangkan orang-orang, bahkan hewan-hewan,
disana kelaparan sementara di sini masih banyak yang suka menyisakan makanan
hanya karena alasan-alasan konyol, yang menurut saya nggak masuk akal.
dari dulu saya sering ditanya
kenapa piring makan saya selalu bersih tanpa sisa setiap kali selesai makan,
jawabannya ya sederhana saja. dari kecil saya diajarkan untuk menghargai setiap
makanan yang ada. membiasakan diri mengambil makanan secukupnya dan tidak
membuang makanan hanya karena ‘lapar mata’. alhamdulillah ajaran masa kecil
saya membuat saya menghargai bukan hanya makanan tapi juga proses maupun orang
yang membuatnya.
saya pernah baca di salah satu
negara eropa sana, menyisakan makanan di restoran bisa mendapat hukuman yang
lumayan berat. berharap sih di indonesia bisa ada peraturan semacam itu supaya
setiap kali datang ke restoran tidak perlu melihat masih banyaknya sisa makanan
di piring yang akan diangkat ke dapur untuk dicuci. saya nggak tahu apa di
benak mereka yang menyisakan makanan tersebut.
penghakiman bukan ranah yang mau
saya urusin. saya hanya menyampaikan harapan saya, karena menurut saya, membuang
makanan berarti membuang jerih payah yang telah kita lakukan untuk mendapatkan
makanan tersebut. atau dengan kata lain, membuang
makanan sama dengan tidak menghargai diri kita sendiri.
semoga kelak, negeri ini nggak
perlu merasakan krisis seperti di somalia supaya orang-orangnya tahu bagaimana
pedihnya kelaparan.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer