Personal Data

Foto Saya
aL dhimas
put the word in: uncommon
Lihat profil lengkapku

cerita 365 keba(j)ikan: hari ketujuh puluh satu

Minggu, 12 Maret 2017 | Label: | 0 komentar


barusan saya membaca soal krisis di somalia. sedih sih kalau membayangkan orang-orang, bahkan hewan-hewan, disana kelaparan sementara di sini masih banyak yang suka menyisakan makanan hanya karena alasan-alasan konyol, yang menurut saya nggak masuk akal.

dari dulu saya sering ditanya kenapa piring makan saya selalu bersih tanpa sisa setiap kali selesai makan, jawabannya ya sederhana saja. dari kecil saya diajarkan untuk menghargai setiap makanan yang ada. membiasakan diri mengambil makanan secukupnya dan tidak membuang makanan hanya karena ‘lapar mata’. alhamdulillah ajaran masa kecil saya membuat saya menghargai bukan hanya makanan tapi juga proses maupun orang yang membuatnya.

saya pernah baca di salah satu negara eropa sana, menyisakan makanan di restoran bisa mendapat hukuman yang lumayan berat. berharap sih di indonesia bisa ada peraturan semacam itu supaya setiap kali datang ke restoran tidak perlu melihat masih banyaknya sisa makanan di piring yang akan diangkat ke dapur untuk dicuci. saya nggak tahu apa di benak mereka yang menyisakan makanan tersebut.

penghakiman bukan ranah yang mau saya urusin. saya hanya menyampaikan harapan saya, karena menurut saya, membuang makanan berarti membuang jerih payah yang telah kita lakukan untuk mendapatkan makanan tersebut. atau dengan kata lain, membuang makanan sama dengan tidak menghargai diri kita sendiri.

semoga kelak, negeri ini nggak perlu merasakan krisis seperti di somalia supaya orang-orangnya tahu bagaimana pedihnya kelaparan.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer