Personal Data

Foto Saya
aL dhimas
put the word in: uncommon
Lihat profil lengkapku

cerita 365 keba(j)ikan: hari ketiga belas

Jumat, 13 Januari 2017 | Label: | 0 komentar


teman-teman saya di kantor bilang saya salah jurusan.

mereka bilang saya lebih cocok jadi akuntan, daripada penerjemah. alasannya tentu saja karena laporan saya – yang kata mereka njelimet – itu berisi begitu banyak angka untuk dikalkulasikan daripada bahasa yang harus diterjemahkan. saya cuma senyum menanggapinya.

jujur, sebenarnya saya juga terheran-heran dengan kemampuan saya soal hitung-menghitung saat ini. dulunya nih hanya dua pembahasan yang saya pahami dari matematika (itupun matematika dasar) saat berseragam putih abu-abu yaitu pertidaksamaan dan logika, selain itu mohon jangan tanya saya. saat kuliah, praktis saya meninggalkan matematika karena jurusan yang saya ambil adalah sastra. saya jadi bertanya-tanya sendiri, apa ini salah satu kemampuan saya yang tidak pernah saya sadari?!
jawabnya, mungkin saja bukan. saya belajar.

saya pikir ketika saya mendapatkan amanah menempati posisi tertentu, maka saya harus mau membuka diri untuk mempelajari tugas-tugas di dalamnya. saya tidak tahu akan semudah atau sesulit apa, tapi saya pikir saya memang harus mencoba.

terus terang, pertama kali saya sama sekali buta soal aplikasi hitung menghitung ini. untunglah, ada sedikit ilmu yang masih saya ingat. prinsip akuntansi. buku besar. debet kredit. hanya itu yang saya terapkan sebagai dasar pekerjaan saya. alhamdulillah sampai hari ini tugas yang diberikan pada saya dapat saya selesaikan dengan baik.

saya tidak akan mengatakan ini mudah atau ini sulit. yang penting buat saya, belajar adalah sesuatu yang wajib. belajar memberikan kita peluang mengubah sesuatu yang tampaknya tidak mungkin menjadi mungkin. bukankah itu baik?!

setelah ini mungkin saya akan belajar telekinesis. siapa tahu saya bisa memindahkan benda dengan pikiran. oke, abaikan paragraf terakhir ini.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer