“kok pengen tahu sumedang ya,” ujar cece sore itu saat jarum
pendek jam menunjukkan angka tiga dan jarum panjangnya berhenti di angka enam.
“iya ya, ce. jajan yuk!” ajakku yang langsung meletakkan
kalkulator.
sebab rezeki takkan kemana, maka tetap lah berbuat baik.
belum sempat salah satu dari kami mengeluarkan dompet,
tiba-tiba muncul rekan kami, kita sebut saja namanya dj, menenteng plastik dan
meletakkannya di meja kasir.
“makasih ya kemarin udah dibantuin. makan tuh kesukaan
kalian!” pesannya sebelum berlalu begitu saja.
tanpa ba bi bu lagi, saya langsung berteriak memanggil
siapapun yang kelaparan di jam nanggung untuk bergabung di ruangan kami.
dalam sekejap tahu sumedang pun tak bersisa.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer