sudah beberapa malam ini sering
terjadi gempa dengan skala sedang. pusat gempa memang tidak berada di medan,
tapi getarannya cukup lah untuk mengusik kelelapan saat tidur.
kebanyakan orang terbiasa dengan
peristiwa dan fenomena alam. ya, ilmu pengetahuan memang mengajarkan kita untuk
tetap tenang saat menghadapi kejadian-kejadian alam. hal yang menurut saya
sangat baik secara logika.
tapi...
pernahkah kita sedikit saja
menggunakan perasaan kita tentang fenomena alam? dalam hal ini saya akan
mengambil gempa sebagai sampel. pernahkah kita merasa kalau gempa itu semacam
bahasa alam sebagai wujud dari sebuah teguran?!
mungkin memang sudah saatnya kita
kembali memperhatikan alam. sebagai awal mungkin kita tidak perlu langsung
bikin organisasi penolakan reklamasi, tapi kita bisa mulai dengan tidak
mengotorinya. bercocok tanam dengan sejumlah tanaman hias, mungkin juga bisa
menjadi pilihan.
fenomena
alam pasti akan tetap ada, karena itu lah bahasa yang digunakan alam untuk
berinteraksi dengan makhluk yang berada di atasnya, dan kita tidak perlu
terlalu mengkhawatirkannya. yang perlu kita ingat hanya satu. menjaga
kelestarian alam itu kewajiban, sebab sejatinya alam adalah rumah tempat kita
berpijak.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer