selepas magrib saya memperhatikan sekilas para
jamaah haji yang dikunjungi oleh keluarganya. sebagian ada yang terlihat
bersedih, tapi ada juga yang kelihatan tertawa bahagia.
saya sih nggak tahu (apalagi sampai bertanya)
kenapa tiap keluarga menampilkan ekspresi yang berbeda, tapi satu hal yang
menjadi catatan saya adalah tentang kepedulian. ya, keluarga menurut saya
seharusnya menjadi tempat bermulanya kepedulian. mungkin lewat tawa, tangis,
atau mungkin omelan... yang jelas, saat keluarga kita melakukan hal itu pada
kita, itu berarti mereka peduli terhadap kita.
sebab peduli
bukan hanya di saat bahagia, tapi di semua saat kita membutuhkannya.
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer