hari kedua. cukup banyak hal baru yang ditemui dan dipelajari. revisi, call rejection, dan pekan. tiga hal yang tanpa disangka membuka pandanganku.
sepanjang siang kegiatan hari ini adalah merevisi cerpen sesuai permintaan witria faulinda - seorang sahabat merangkap fashion writer - yang kemarin membantuku memuat cerpen di majalah. well, terbiasa dengan kalimat panjang dan berbunga-bunga, sekarang aku mesti membuat kalimat singkat, praktis, dan padat karena keterbatasan halaman. wow, ternyata menulis cerpen (apalagi merevisinya) sebanyak 3 halaman jauh lebih sulit dari menulis novel setebal 100 halaman!!! salute for all of the short story writers!!!
ada pelajaran yang didapat saat merevisi cerpen. pada dasarnya, pikiran dan jiwa kita punya batasan masukan dalam menghadapi hal-hal tertentu. sering kali kita 'terlalu sayang' untuk membuang masukan tertentu yang tanpa kita sadari justru membuat kita nggak bisa mencari jalan keluar. padahal kalo dipikir-pikir nggak semua masukan itu layak, dan kebanyakan justru jadi 'sampah'. so, masih mau nyimpan 'sampah'?!
menjelang sore, aku mendapat telepon dari kantor lama. panggilan pertama dan kedua kuabaikan. panggilan ketiga aku reject. satu hal yang nggak pernah aku lakuin sebelumnya. me-reject panggilan telepon masuk.
kalo dipikir-pikir, kantor lamaku selalu menawarkan useless things buat hidupku. ujung-ujungnya aku yang kerepotan sendiri. aku pikir buat apa lagi aku berjibaku dengan semua itu sementara aku sudah keluar dari situ. ada baiknya kita mampu bersikap tegas daripada terbelit dalam kejemuan atau ya... masalah.
and finally, pekan. kemarin aku menyebutnya pasaran, but my grandma correct it for me as pekan. let me explain briefly. pekan itu semacam pasar yang hanya muncul pada hari tertentu. kebetulan pekan di sini berlangsung di hari rabu dan orang-orang menyebutnya pekan rabu yang dimulai dari sore hingga malam hari.
honestly, aku benar-benar penasaran dengan pekan. selama ini aku hanya tahu dari cerita orang, tapi malam ini aku akan melihatnya langsung. kebetulan pekan diadakan tepat di depan jalan kediaman my lovely grandma. aku bisa berlama-lama.
ternyata cukup banyak yang mengejutkanku. selain keragaman barang, harga barang di sini jauh lebih murah dibanding harga di pasar biasa. hmmm... mau tahu apa barang yang paling banyak dicari?! TELUR PECAH. yup! telur yang mengalami sedikit retak menjadi incaran mayoritas kaum ibu. of course, the discount given because of the condition.
odong-odong juga mencari favorit anak-anak selain beraneka jajanan yang dijajakan. aku membeli putu mayang dan juga apem balik cokelat untuk dibawa pulang. jajanan memang selalu jadi oleh-oleh favoritku usai bepergian.
suasana pekan masih cukup ramai saat aku meninggalkannya. aku baru teringat sesuatu begitu tiba di kamarku. suasana pekan tadi benar-benar mirip suasana di v-klip Jai Ho-nya PCD. it's really kewl!!! memberikan pemandangan baru di luar mal.
hari yang cukup menyenangkan dengan banyak hal yang kupelajari. menemukan hal baru memang selalu menyenangkan dan biasanya justru mengajarkan kita nilai-nilai lama yang belum kita sadari.
kira-kira besok apa lagi yang didapat ya?!
p.s: huahhhhh... mulai menguap terus nih.
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer