backsound: rahasia hati
by element
do u believe in first
love never die?!
banyak
orang percaya kalo cinta pertama nggak akan pernah hilang dari ingatan, dan
mungkin aku salah satu di dalamnya.
 |
| source: ekinox-sastrapuisi.blogspot.com |
first love buatku beda sama first crush, biarpun feel-nya sama-sama buat seseorang
berinisial A. first love itu berarti
kamu punya satu perasaan istimewa buat seseorang, menempatkannya sebagai yang
pertama, dan memberanikan diri untuk mengatakan padanya.
A,
ini anak baru di sekolah. nggak sekelas sama aku. dan ya nggak masuk golongan beautiful people – maksudnya terkenal
gitu lho – (jiahhhh, bahasanya!) kayak aku sama temen-temenku. perkenalan aku
sama dia ya standar lah. aku main ke kelas temenku, ngeliat ada anak baru, mau
tau dia itu siapa, kenalan, udah itu aja. nggak ada kejadian kayak film-film
komedi romantis (baca: tabrakan nggak sengaja).
A,
termasuk sepuluh besar murid yang datang sebelum jam tujuh pagi di sekolah.
berhubung saat itu aku juga masuk kategori itu (huahhh… i miss the time!), jadi aku punya kesempatan ngobrol sama dia lah.
nggak sendirian pastinya. ada temen-temen lain yang ikutan ngobrol. biasanya
sih di kelasnya dia.
A,
anaknya seru kalo kubilang. kadang-kadang sih suka over pede, dan banyak yang
nggak suka gara-gara itu, tapi buatku itu malah jadi daya tarik sendiri. oh
iya, dia juga punya suara yang masuk kategori oke. kalo aja zaman itu k-tv udah
booming kayak sekarang pasti tiap weekend aku ajakin karaoke deh. sayang,
satu-satunya cara buat ngedengerin suara dia itu ya… pura-pura ngasih teks lagu
sama sahabatku terus sahabatku itu minta diajarin sama dia. kalo ingat itu kok
rasanya konyol yah?!
urusan
memendam perasaan, aku juaranya lah. makanya nggak ada yang tahu kalo diem-diem
aku punya feel sama dia, sampai akhirnya dua orang sahabatku tahu secara nggak
sengaja.
hari
berganti hari, we’re getting close but
not close enough to say it. banyak hal yang kita bagi. mulai dari yang
biasa kayak ngobrol sebelum jam pelajaran dimulai, berbagi jokes garing di
pelataran parkir pas jam istirahat, pulang bareng, sampai yang nggak biasa
kayak ‘underwear thing’ pas ujian
olahraga buat nilai akhir, dan ngajarin lagu rahasia hati-nya element. itu
bakal selalu jadi memorable moment
buatku. lalu akhirnya waktu itu tiba juga.
hari
terakhir ujian nasional…
semua
udah nyediain yang namanya pilox, glitter, dan segala macam cat buat acara
corat-coret seragam. aku pikir this is
the time. kalo aku nggak bilang sekarang, dia nggak bakal pernah tahu. so, i’ll take the risk. aku bicara soal
perasaanku sama dia. dan disinilah semua itu dimulai…
A nggak ngasih jawaban ‘iya’ atau ‘nggak’. dia cuma mengatakan sebaris kalimat
yang sampai sekarang aku masih nggak ngerti artinya. hubungan kami nggak
berubah. tetap seperti biasa. sampai dia bilang kalo dia bakal berangkat ke
bandung buat ngejar cita-citanya jadi dokter. aku menghitung dan dia bilang 10
tahun lagi baru balik.
geezzz… i don’t know
what to say. 10
tahun?!
…
…
hampir
8 tahun setengah udah berlalu. time flies…
dan selama itu aku nggak pernah tahu keadaannya kayak apa. apa dia berhasil
jadi dokter?! dimana dia sekarang?! bagaimana kabarnya?! aku nggak pernah tahu.
satu-satunya fotonya yang aku punya (foto kami berdua) udah hilang setahun yang
lalu bersama organizer-ku.
hidup
berlanjut dan aku mesti wujudin mimpi-mimpi yang aku punya. mungkin kami berjodoh,
mungkin juga nggak. mungkin kami bakal ketemu di toko buku, atau mungkin di coffeeshop, atau malah mungkin nggak
bakal ketemu lagi. kita nggak pernah tahu.
tapi
yang pasti, biarpun waktu dulu nggak akan mungkin kembali. A, kamu sudah
membangun ruang sendiri di hati ini. yang artinya kamu akan selalu ada di hati
…
…
A, 831 (*aku masih simpan sesuatu yang belum sempat aku katakan dulu kalo nanti
kita bertemu)
rewind:
rahasia hati by element
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer