ramadhan seringkali
diidentikkan dengan bulan berbagi. jumlah kegiatan amal yang diselenggarakan
pada bulan ini pun terasa lebih banyak dibanding bulan-bulan yang lain. belum
lagi sejumlah iklan dari berbagai perusahaan yang menawarkan kesempatan berbagi
pada sesama dengan membeli produk mereka. jadi ya jangan heran kalo memang
disebut bulan berbagi.
ada yang menarik
dari kata ‘berbagi’. kali ini saya nggak mau membahas soal berbagi secara
materi dengan sesama. buat saya pribadi sih, itu memang keharusan (apalagi
kewajiban membayar zakat fitrah di akhir ramadhan nanti) dan nggak perlu
dipertanyakan lagi. tapi bagaimana berbagi dengan diri sendiri? bukan materi,
tapi waktu? sudahkah kita melakukannya di bulan penuh berkah ini?!
saya ambil contoh
nih. kalo ditanya sampai hari ini sudah berapa kali kita berbuka puasa di luar
rumah, baik itu sama keluarga, sejawat, sahabat, atau siapapun lah? jawabannya
pasti beragam. ada yang baru sekali, ada yang sudah sampai tiga kali, atau
bahkan ada yang sampai hari ini terus berbuka puasa di luar rumah. dari sini
kita bisa sama-sama lihat kalo paling ada sekali kita melakukannya selama bulan
ramadhan ini.
nah, gimana kalo
pertanyaannya diganti kayak gini... sudah berapa kali kita menambah ilmu untuk
diri kita sendiri sampai hari ini? sudah coba resep baru untuk menu berbuka
puasa? sudah membaca kisah-kisah teladan dari para nabi? sudah browsing fakta seru seputar ramadhan?
sudah menemukan tips biar bisa khatam di akhir bulan ramadhan nanti? kalo
jawabannya sudah, berarti kita termasuk orang-orang yang beruntung. kalo
belum... masih ada waktu kok asal diniatin.
source: baliblogger.org |
sekedar mengingatkan
kalo berbagi tidak selalu mengenai materi, tapi juga bagaimana cara kita
mengembangkan diri. materi untuk berbagi akan lebih mudah dicari apabila kita
bisa lebih mengembangkan diri.
so...
saatnya kita berbagi
untuk menyenangkan banyak hati. saatnya kita mulai dengan diri sendiri.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer