pernahkah kalian bertemu
dengan seseorang yang selama ini kalian idam-idamkan?! bagi yang menjawab ‘ya’,
saya akan memberikan ucapan selamat. bagi yang menjawab ‘tidak’ atau mungkin
‘belum’, nggak perlu khawatir... bisa jadi kalian mengalami apa yang saya
alami.
dulu... ketika baru menapaki
bangku kuliah, seorang sahabat bertanya pada saya, “bagaimana tipe fisik orang
yang bisa membuatmu bergetar?!”. it’s a
hard question, karena sampai saat itu saya nggak pernah sedikit pun menasbihkan
satu tipe fisik. saya menggeleng dan menjawab secara diplomatis “belum ada tipe
tertentu yang mampu menggetarkan hati saya”.
waktu berlalu dan saya yang
saat itu begitu naif kini telah menggarisbawahi tipe fisik dan non-fisik yang
(baca: menurut saya) mampu menggetarkan hati. saya bukan seseorang yang
sempurna seperti kartun klasik disney, jadi saya membuat tipe sempurna versi
saya sendiri. seharusnya itu menjadi kemudahan dalam mencari, tapi ternyata
nggak. justru saat mengkategorikan tipe yang saya idamkan saya sama sekali
nggak menemukan. too bad, but i have no regret.
lalu datanglah dia. seseorang
yang secara fisik bukan tipe saya. jauh dari sempurna yang saya maui. bukan
berarti saya si sombong yang nggak tahu diri, tapi saya memang bukan the first ‘hi’ person. saya si nggak
pede yang menciptakan ‘ice look package’
buat penglihatan orang lain, jadi saya akan selalu terlihat dingin dan nggak
bersahabat di pertemuan pertama.
dan semesta memang bekerja
dengan caranya sendiri. dia yang memang bukan tipe saya, ternyata adalah si
sempurna versi disney secara fisik. yang lebih mengejutkan dia memenuhi semua
persyaratan non-fisik yang saya maui. we
hate mall and addict to horror stories.
lalu seperti biasa... imajinasi saya berkembang dengan liar.
bagaimana weekend dihabiskan
di rumah, dengan dia yang menatap lurus ke depan layar datar yang disebut
televisi sambil memegang joystick, dan saya... duduk di sampingnya dengan
setumpuk bacaan sambil sesekali menyesap chamomile tea dari depan meja. lalu
ketika mulai bosan, mungkin dia dan saya akan memutar 4bia sambil menggigit
cupcake yang saya buat selagi dia tidur siang tadi. dan setelah semua selesai,
dia dan saya akan bergantian menceritakan kejadian seram sebagai pengganti
dongeng sebelum bermimpi. it will be a
perfect weekend and of course... perfect date.
source: www.disneymovielist.com |
sahabat saya pernah bilang
kalo fisik bukanlah yang utama (ya iyalah, pasangannya punya kejeniusan yang
bisa bikin terbang ke luar negeri gratis!), tapi kepribadian. bagaimana pun
fisik akan berubah sesuai perkembangan usia, tapi karakter selamanya.
ini memang belum berakhir.
belum ada garis finish. saya juga nggak bisa bilang sesuatu yang pasti tentang
semua ini. bisa saja kebetulan. bisa saja memang suratan. semesta lah yang
nanti akan menentukan.
yang ingin saya katakan disini
adalah... kadang kala kita terlalu terpaku pada satu pintu pinus bergagang emas
yang kita yakini akan terbuka buat kita, bisa karena kita nggak pede untuk
membuka pintu cendana atau alasan lain yang kita buat karena kita tidak pantas.
seringkali kita lupa kalo ternyata... pintu cendana bergagang emas itulah pintu
yang akan membawa kita pada kebahagiaan, meski kita hanya diizinkan melewatinya
tanpa pernah bisa memilikinya. karena yang (tak) sempurna mungkin adalah yang
(memang) sempurna.
...
bukankah semua orang ingin
bahagia?!
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer