pertanyaan
yang paling sering ditanyain ya buat kita tiap datang ke resepsi pernikahan.
hmmm… sebenarnya nggak pas ke resepsi pernikahan aja sih, tapi juga tiap ketemu
sama orang-orang ketika kita sudah memasuki usia yang (dianggap) cukup buat
menikah.
ada yang
benar-benar pengen tahu. ada juga yang sekedar basa-basi. yang jelas, si
penanya mungkin belum paham efek dari pertanyaan itu.
well, simpel aja sih
sebenarnya. hidup itu udah ada alurnya masing-masing, dan setiap orang udah
punya skenarionya. ada yang (merasa) bahagia karena menikah muda. ada juga yang
berusaha (banget) pengen nikah tapi nggak kunjung menikah. ada juga sih yang
mikir “haduh, entar deh.”. bukankah itu namanya keindahan hidup, ketika ada
variasi di sana?!
mereka
yang belum menikah, pasti lah punya alasan sendiri. macem-macem lah. trauma,
patah hati, nggak direstui orang tua, atau mungkin yang jarang (tapi beneran
ada) pacar malah direbut sama saudara kandungnya sendiri. kita nggak berhak sih
buat cari tahu, menurut pendapat saya ya. toh, beberapa orang mau membagi
dengan sendirinya nanti, meski ya sisanya mungkin memilih untuk
merahasiakannya.
nah, buat
yang suka nanyain ke saudara, handai taulan, teman atau siapapun. please, hidup
kalian sudah sangat sangat bahagia. jadi nggak perlu lah buat ngerusak
kebahagiaan kalian dengan membuat orang lain membenci kalian. pertanyaan “sehat
kah?” ketika bertemu sudah lebih dari cukup untuk menambah pundi-pundi pahala
dan menghalangi penebaran kebencian. bukankah semua orang ingin bahagia?!
dan
supaya adil nih, buat kalian yang belum menikah… please, jangan
baper. itu pilihan kalian. jawaban “doain aja ya” atau senyuman tulus rasanya
cukup untuk meredam kekacauan apabila kalian mengikuti emosi. bukankah setiap
pilihan memang harus dipertanggungjawabkan?!
so… respect each other, for a better world.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer