Personal Data

Foto Saya
aL dhimas
put the word in: uncommon
Lihat profil lengkapku

Respect for R

Minggu, 31 Juli 2011 | Label: | 0 komentar

nemuin kata-kata ini tertulis di salah satu buku tentang kokology (yang jadi hadiah ulang tahun ke-22). dilihat dari tulisannya, ini pasti perbuatan salah satu dari dua orang terdekat yang namanya berawalan dari R. entah dari mana dia mengutip kata-kata itu (baca: karena saya tahu R yang satu ini nggak punya bakat dalam bidang merangkai kata, apalagi sampai sebagus ini) yang jelas kata-kata kutipannya ini berhasil menyadarkan aku (lagi) untuk mencintai diri sendiri.

back to: black

(dulu) menjadi seseorang yang berbeda itu bukan hal gampang. rasanya setiap hari seperti hari-hari atlas yang membawa bola dunia di bahunya. tapi aku nggak bicara. mengingat – dengan banyak pertimbangan – dunia di sekitarku ini siap merangsak ngamuk kalo aku sampai buka suara.

sampai saat ini pun, seperti apa yang selalu aku lakukan, aku nggak melakukan apa yang seharusnya aku lakukan. nggak ada statement apapun.

lalu entah darimana asalnya, R yang satu ini muncul menawarkan sebuah pengertian tanpa pernah aku minta. mungkin dia memang punya keturunan cenayang, karena sampai saat ini aku nggak pernah bilang apapun dan setiap kutanya dia cuma bilang ‘aku cuma tahu’.  atau mungkin karena sama-sama (pernah) jadi kaum tersisihkan setiap ada obrolan soal pink things itu, makanya dia bisa merasakan kegundahanku saat itu (halah, bahasanya!). saat itu juga aku paham kalo “when you say nothing at all” nggak diciptakan tanpa dasar.

sebenarnya sudah sejak lama, aku belajar soal penerimaan diri sebagai bagian dari mencintai diri sendiri. nggak gampang dan butuh waktu lama. jatuh bangun aku berusaha. rasanya setelah ikhlas dan sabar, ini hal tersulit yang pernah aku lakukan.

dan R yang satu ini, banyak membantuku dalam melalui proses penerimaan diri ini. mulai dari curhat panjang di malam minggu yang menghasilkan teori “inner beauty is a non sense”, sampai dia menawarkan diri jadi matchmaker buatku gara-gara terinsipirasi filmnya mariana renata “the matchmaker”. ya… ya… ya… i have to admit. R yang satu ini memang luar biasa. nggak menghakimi tapi kata-katanya luar biasa menampar setiap kali aku melakukan ketololan-ketololan nggak penting (ya itu lah istilahnya buatku…).

move to: color

sekarang. saat membaca kata-kata ini, aku tahu R yang satu ini (lagi-lagi) mengingatkan saya untuk nggak usah terlalu bersedih. berbeda bukan berarti nggak ada yang sama. pasti ada seseorang yang siap menjadikanku sebagai dunia. sebagaimana yang sudah dia buktikan sendiri lewat penerimaan dirinya. happy for you, R!

menarik nafas panjang…

ya, semoga saja.


p.s. i put ‘respect’ for you, R. soalnya ‘rahasia’ udah jadi punya R yang lain. ;)


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer