setelah melewati ‘summer camp’ (padahal udah hampir sebulan yang lalu juga!) dan didera begitu banyak kesibukan kantor (ceileh…gayanya!), akhirnya dapat kesempatan juga nulis di blog ini lagi. terinspirasi dari seorang teman yang belakangan curhat seputar kejenuhan soal kerjaannya, maka kali ini temanya juga sama: berkeluh kesah.
cerita berawal dari – nah lho?! ini mendongeng atau nulis blog ya?! – oke…ulangi! gini nih ceritanya… sebelumnya, aku punya rekan-rekan kerja satu tim (bangga nih nyebutinnya ya!) yang paling oke menurutku. oke di sini punya arti kalo setiap individunya itu tau posisi dan tugas masing-masing, plus nggak segan-segan buat berbagi ilmu dan saling membantu mencari jalan keluar setiap ada masalah. dengan kata lain: sama-sama bekerja dan bekerja sama (jargon ini kayaknya bakal nempel terus di kepala nih!). i’m so proud of this – sorry: my – team!
oke lah… kita skip aja cerita soal kebanggaanku itu ya. jadi… nggak tahu gimana awal mula ceritanya, masalah itu muncul dan berefek lebih parah daripada jelangkung! datang nggak diundang, pulang justru bikin kelimpungan. gara-gara sentimen pribadi – yang sumpah nggak penting –, tim yang kubanggakan itu porak-poranda. for god’s sake, hari gini di lingkungan kerja yang ngirim file kerjaan aja udah pake e-mail, ternyata masih ada orang berpikiran sempit.
i’m so mess!!! ngebayangin gimana kerepotan yang selama ini (pasti) bakal ditambah dengan kerepotan lain hasil uraian tugas ‘mengerjakan tugas lain yang diperintahkan atasan’. fiuhhhh!!! kekesalan ini udah nyampe ke ubun-ubun (ditambah terbukanya memori berjargon ‘kita kan satu tim’). lagi… lagi… dan lagi…gimana kerjaan bisa beres kalo sentimen pribadi yang dipake?!
untunglah – sebagaimana kebiasaan orang indonesia lainnya – pas ‘summer camp’ kemaren ada materi ‘pola pikir’ yang aku dapat. akhirnya aku coba buat dinginin kepala dan juga hati dengan berkata ‘sabar’ dan memikirkan hal positif dari kejadian ini. biarpun nantinya nggak bisa bekerja sama lagi tapi paling nggak rekan se-tim-ku itu akhirnya terbebas dari hal-hal nggak profesional kayak begitu plus dia berhasil memperoleh apa yang dicita-citakannya selama ini buat belajar di bidang lain yang udah lama dia pengenin. masalah aku nantinya (pasti) bakalan repot, ya… ikhlas aja lah. dengan repot kan aku jadi tau lebih banyak hal. bisa lebih pinter. lebih punya apresiasi dan nilai.
soal kecewa itu pasti, but the show must go on…
i have to keep fightin’ and smiling’. :)
catatan kecil:
hidup ini seperti permainan kartu, teman. semua tergantung pada kita sebagai pemain. bukan kartunya, apalagi orang lain di belakang kita. just beware… pemain lain mungkin punya ‘joker’ yang mampu membinasakan semua mimpi kemenangan yang kita rencanakan.
kita nggak pernah tau…
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer