Helllooo,
universe....
Pagi ini saya mau cerita nih soal proses penulisan dan kreatif novel
terbaru saya berjudul Chemistry yang
udah bisa didapetin di toko buku. Oh iya, biar nggak bertanya-tanya... novel
ini adalah proyek berseri dari GagasMedia yang menceritakan tentang gimana
kompleksnya kehidupan di masa-masa sekolah alias Seven Complicated Hours Of Our Life (S.C.H.O.O.L). Di setiap
serinya akan dibahas juga tentang mata pelajaran yang biasa diajarkan di
sekolah. Nah, untuk seri pertama ini berfokus pada mata pelajaran Kimia di masa
SMA.
Baiklah.
Let’s start with...
Saat
pulang dari luar kota, di suatu pagi saya mengecek e-mail dan menemukan e-mail
dari Christian Simamora alias Abang alias Ino – yang pada saat itu masih
menjabat sebagai kepala desk fiksi
GagasMedia, sekaligus editor untuk semua novel saya –. Sedikit bertanya-tanya
dalam hati, apa gerangan isinya karena pada saat itu saya baru saja
menyelesaikan proyek GagasDuet asuhannya. Begitu e-mail saya baca, saya
langsung bersemangat plus deg-degan. Bersemangat karena ada genre baru yang
bisa saya tantang. Deg-degan ketika melihat nama-nama penulis lain yang “sangat
mengintimidasi”. Namun saat itu, semangat dan antusiasme saya mampu mengalahkan
deg-degannya saya. Saya resmi bergabung dengan proyek S.C.H.O.O.L.
Kalo
pada saat terlibat proyek Glam Teen referensi saya adalah segala sesuatu yang
glamor, maka kali ini genre bildungs
roman yang dipilih bikin saya harus berpikir keras gimana caranya saya bisa
nulis tentang perkembangan remaja dengan referensi buku pelajaran. Tantangan
banget, menurut saya.
Saya
memilih kimia sebagai mata pelajaran yang akan membantu si tokoh utama, Marsha
a.k.a Icha. Lumayan sulit karena saya harus kembali belajar layaknya masa-masa
sekolah yang sudah cukup lama saya tinggalkan, tapi yang namanya tantangan ya
harus dihadapi. Kalo nggak, kita nggak akan tahu bisa apa nggak melewatinya.
Selanjutnya
tema yang saya angkat di sini adalah persahabatan. Kenapa persahabatan? Karena
di masa-masa SMA biasanya ikatan persahabatan jauh lebih kuat dibanding ikatan
lainnya. Dan seperti biasa, alasan memilih geng cewek adalah karena masalah
persahabatan mereka biasanya lebih kompleks dari geng cowok.
Proses
penulisan Chemistry ini punya cerita
sendiri. Bagaimana saya harus bolak balik buku pelajaran kimia dan menyambungkan
isinya dalam plot. Atau ketika harus menahan diri sekuat mungkin agar tokoh
Phil tetap menjadi the boy next door
yang keeksisannya tidak boleh melampaui tokoh Icha and the gank namun tetap harus bisa mencuri perhatian readers. Dan saat editor mengingatkan
untuk seminimal mungkin menggunakan lokasi di luar sekolah sebagai latar karena
di sekolah waktu perkembangan remaja banyak dihabiskan.
Kesulitan
saat proses menulis novel ini tentu saja ada. Kadang-kadang suka “nyasar” dari
pakem “cerita remaja yang simpel” dengan bikin konflik yang berlebihan atau over expose pelajaran kimia yang bikin
terlihat seperti buku pelajaran bukan novel. Untunglah, saya bisa kembali ke
“jalan yang benar” berkat tuntunan editor. Kesulitan lain yaitu sempat pada
awalnya kesulitan buat ngedapetin school
feeling para tokoh dan chemistry
antara tokoh Icha dengan Phil, namun berkat bantuan lagu-lagu Shota Shimizu –
hasil rekomendasi teman saya, Boyke Frederick Rondberg, - akhirnya saya bisa menemukan the right path.
Secara keseluruhan, saya
sangat SANGAT menikmati proses
penulisannya.
Untuk
proses kreatifnya juga tidak kalah mendebarkan buat saya. Mulai dari editan, pemilihan
cover, sampai tampilan di dalam novel. Prosesnya memang memakan waktu yang
cukup lama sampai akhirnya alhamdulillah S.C.H.O.O.L:
Chemistry pun siap untuk dirilis.
Terima
kasih buat GagasMedia yang masih percaya sama saya untuk bergabung di
proyeknya. Abang Christian Simamora yang sangat banyak membantu. Levina Lesmana
a.k.a Lele yang desain kreatifnya bikin cover saya menjadi “sesuatu”. Tim promo
GagasMedia, Ugie dan Aveline, yang sudah bekerja keras. Serta, semua pihak yang
terlibat di proyek ini... sori ya nggak bisa disebutin satu-satu di sini.
Hmm...
kalo cerita aja nggak ada hadiahnya nggak seru juga ya?! Oke deh, bagi yang ingin
mendapatkan buku Chemistry, bisa
ikutan kuisnya nih. Ada 2 novel yang bakal saya bagikan untuk 2 orang yang
beruntung dalam kuis kali ini.
Caranya:
Biar ‘chemistry’ kamu makin kuat, share dong apa yang bakal
kamu lakuin untuk terus menciptakan CHEMISTRY dalam persahabatan kamu.
Mention satu temen kamu juga di twitter, lalu mention saya dan gunakan #Chemistry
untuk setiap tweet kamu. Maksimal lima (5) tweet untuk setiap orang (temen yang
di-mention nggak harus sama per tweet). Dua orang yang paling kreatif
dalam menciptakan CHEMISTRY ke
temannya akan mendapat novel S.C.H.O.O.L: Chemistry. Kuis akan
saya tutup pada pukul dua siang dan langsung diumumkan saat itu juga.
Jadi kira-kira... siapa ya yang chemistry-nya paling kuat ya?!
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer