halloween selalu identik dengan hal-hal yang menyeramkan
– biarpun sekarang justru jadi pesta kostum nggak karuan – tapi buat saya halloween justru jadi hal penuh kesedihan.
di penghujung oktober ini, sahabat saya harus
pindah ke papua. penyatuan keluarga. satu alasan yang nggak bisa saya
kompromiin lagi dan saya sadar bener kalo satu-satunya yang bisa saya lakuin
adalah mendukung keputusannya itu.
source: dok. pribadi |
pasti lah... berbagai memori kebersamaan itu
terlintas dan bikin saya pengen nangis, tapi saya mesti kuat dan ikhlas. kalo
saya bisa lulus dari tes tangis pas di pernikahannya, kenapa saya nggak bisa
lulus kali ini?! lagian saya juga yang ngajarin dia buat tegar dan ngikhlasin
semua yang ada di medan, so saya nggak punya alasan buat jadi cengeng kan?!
kehilangan sahabat memang bukan hal yang
menyenangkan... tapi bukan berarti harus mengharu biru. untuk itu lah saya
putuskan untuk nggak mengantarkannya ke bandara – kebetulan tugas di kantor
juga numpuk – supaya nggak ada derai air mata. malu kan kalo sampai nangis di
bandara?! saya bukan nicholas saputra dan sahabat saya juga bukan dian sastro,
jadi saya memutuskan buat men-skip adegan perpisahan di bandara.
setelah ini – dan sudah pasti – segala
sesuatunya nggak akan sama lagi, tapi apapun yang akan terjadi nanti saya nggak
mau menyesali yang sebelum-sebelumnya terjadi. supaya jalan saya dan sahabat
saya bisa sama-sama lancar.
di saat orang-orang di belahan barat bumi ini
merayakan halloween dengan berpesta
kostum, saya justru mengetik tulisan ini dengan pakaian kerja lengkap di meja
kerja saya. maybe this is the best
costume for me, not only for halloween but for the rest of time. disyukuri
saja lah ya selama sahabat dan orang-orang yang saya sayang bisa bahagia.
don’t
worry, best friend... raja ampat is on my list now!
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer