Personal Data

Foto Saya
aL dhimas
put the word in: uncommon
Lihat profil lengkapku

the first

Selasa, 05 Januari 2010 | Label: | 0 komentar

tik! tok!
it’s 5th january which is… udah lima hari berlalu untuk tahun ini. is that so fast?! yeah, maybe.
harusnya udah ada kan sesuatu yang terjadi dalam kehidupan?! you can call it real life, love life, whateva! but there must be somethin’.
if you don’t want to talk, so let me.
me. as the poor little person. aku baru keluar dari rumah tepat di hari keempat tahun ini. 4 januari 2010. kemarin. dan itu juga karena aku nggak sabar menunggu terlalu lama untuk membaca hasil kerja one my partner project – unbelievable – nya glam girls. i don’t know, belakangan mood-ku nggak terlalu bagus untuk diajak hang out or somethin’. mungkin karena lagi mood untuk nulis.
skip that introduction!
dan seperti biasa. aku mendatangi spot yang paling hawt menurutku di seluruh mall di seluruh indonesia yaitu bookstore! yes, i’m geeky nerdy, so what?! guess what… the bookstore got a mess. no, they don’t give 30% sale like usual. maybe they want to recover their set to make them fresher. can’t get another idea why.
so, di tengah rasa pusing yang aku tahu akibat melihat keberentakan buku-buku ini aku meng-sms my partner in crime di dunia perbukuan dan pembacaan.
“toko buku mana yang banyak buku bagus? berantakan begini!”
“emang lagi berantakan, tapi coba liat di antara prahara itu pasti ada yang menyita perhatian.”
what?! cukuplah buku-buku di kamarku yang berantakan. jangan lagi di sini. gimana mau nyari buku bagus kalau berantakan kayak begini?!
lalu dengan putus asa aku menuju tempat stationery. at least, ada tempat yang nggak berantakan, ujarku dalam hati.
liat sana liat sini. i feel so bored. apa aku batalin aja beli bukunya ya? males kalo mesti nyari di antara ‘kerusuhan’ ini. timbang sana timbang sini. pikiranku mulai kacau.
and then…
“lho kok ada di sini? nggak kerja?”
“belum masuk.”
“kapan masuknya?”
aku mengangkat bahu. berusaha tersenyum.
“lagi ngapain?”
“abis makan siang terus ya… liat-liat aja.”
“o… iya ya. kantornya kan dekat sini.”
“kamu ngapain?”
just check my work and you know… try to find somethin’ good.”
o… okay.”
hmm… okay.”
beberapa langkah aku berbalik.
“agak kacau di sebelah sana.”
“ya.” dia tersenyum.
kami berpisah. wow, sekarang dia jauh lebih kurus dan… well, i have to admit. more gorgeous.
1.2.3… kesadaranku pulih. what the heck?!
kepalaku terasa pusing. buku-buku itu terasa seperti menimpa kepalaku. aku nggak bisa lagi berkonsentrasi. aku pulang.
sepanjang perjalananku – yang kuhabiskan di dalam rumah untuk menulis – di tahun ini, orang yang pertama yang kukenal dan kutemui adalah… dia. the plain vanilla. orang yang semua orang tahu aku berusaha menghindarinya.
biasa saja sebenarnya. dan mungkin cuma kebetulan. tapi satu saja pertanyaanku.
kenapa di tempat yang paling aku impikan untuk menemui belahan jiwaku?



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer