|
source: http//www.bearuk,net |
tersebutlah di sebuah kebun binatang seekor sun bear memiliki keinginan untuk bertemu dengan brown bear. ia selalu mengagumi sosok brown bear – yang dimatanya adalah
beruang paling sempurna – setiap kali mendengar cerita dari kerabatnya yang
lebih tua. ia menyimpan keinginan dalam hati kecilnya bahwa suatu hari kelak ia
akan hidup bersama dengan seekor brown
bear.
suatu hari, tanpa disangka tanpa diduga, alam mewujudkan keinginan sun bear tersebut. seekor brown bear datang ke kebun binatang dan
menempati kandang di sebelahnya. meski belum bertemu langsung, sun bear tahu keinginannya telah
terpenuhi. ia telah bertemu dengan brown
bear.
kedua beruang itu berbagi cerita lewat celah kecil yang ada di antara
tembok kandang mereka. dari cerita yang mereka bagi, alam kembali memberi sun bear ‘harapan’ bahwa brown bear itu nyaris memiliki semua
yang diimpikannya untuk hidup bersama. baginya kehadiran brown bear tampak seperti pangeran yang muncul dari negeri dongeng.
too good too be true.
sun bear gelisah. meskipun ia merasa siap menyanggupi persyaratan brown bear untuk rela tidak hidup
bersama sun bear lainnya seperti apa
yang menjadi kebiasaan, resah masih menyelimutinya. sejumlah pertanyaan muncul
di benaknya. mengenai latar belakang keduanya yang berbeda dimana sun bear hidup dalam pola asia dan brown bear hidup dalam pola eropa, bahwa
sun bear lebih menyukai madu yang
telah lama disimpan dan brown bear
lebih menyukai ikan, tentang tempat berburu sun
bear di atas pohon dan brown bear
di sepanjang aliran sungai, soal apa yang dirasakan brown bear kepadanya yang lebih lama hidup di kebun binatang ini,
serta yang paling tidak masuk akal... apakah alam sedang bercanda dengannya?!
seekor burung pipit hadir menerima semua curahan hati sun bear, hingga suatu hari burung pipit
itu berkata padanya bahwa mungkin bukan hanya sun bear yang gelisah tapi juga brown
bear. siapa tahu brown bear
tersebut sedang mengikrarkan hatinya sendiri untuk menuntaskan kebebasannya
berada di luar lingkungannya sebelum siap menerima hati lain untuk dia jaga.
sun bear lalu berbisik pada burung pipit tersebut bahwa ia belum pernah sekalipun
membagi hatinya namun ia tidak merasa sedang terburu-buru. ia siap menunggu
celah kecil pada tembok kandang mereka berubah menjadi seukurannya atau
seukuran brown bear, sehingga
keduanya bisa bertemu. ia bahkan siap untuk berjalan atau bahkan berlari
bersama brown bear selama brown bear siap menggenggam erat
tangannya. ia siap menunggu semua itu karena ia merasa yakin dengan
keinginannya. soal menjaga hati, alam akan membantu menjaga hatinya untuk brown bear.
|
source: http://www.en.wikipedia.org |
burung pipit pun pergi untuk menyampaikan pesan tersebut kepada brown bear.
hanya tinggal sun bear yang
berkata pada dirinya sendiri...
“is it
hard enough to make a happy ending?!”
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer